
Skuad PSIS Semarang pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Bola.net – Persaingan zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025 semakin panas. Situasi itu terlihat setelah tiga pertandingan pekan ke-32 yang bergulir pada Jumat (9/5).
Duel dua tim zona degradasi antara PSIS Semarang kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang dimenangkan PSS 2-1. Dua gol Gustavo Tocantins hanya berbalas satu gol Lucas Barreto.
Kemenangan itu belum membuat PSS keluar dari zona degradasi. Super Elja tetap bertengger di posisi ke-17 dengan 28 poin dari 32 laga. Namun setidaknya PSS terus berjuang.
PSS selalu memenangkan dua pertandingan terakhirnya di BRI Liga 1. Super Elja sebelumnya mengalahkan PSM Makassar. Ini menandakan PSS berada di jalur yang benar untuk terhindar dari turun kasta.
Ironi PSIS
Lebih lanjut, PSIS tinggal sejengkal dari degradasi. Kekalahan dari PSS membuat Mahesa Jenar kian terpuruk di dasar klasemen BRI Liga 1 dengan 25 poin dari 32 partai.
PSIS terpaut enam angka dari Barito Putera yang menduduki posisi ke-15 sebagai batas aman degradasi. Melihat tren tidak pernah menang sepanjang 12 laga berturut-turut, Mahesa Jenar tinggal menunggu waktu terkirim ke Liga 2 musim depan.
Sengit
Peringkat ke-16 sekarang diisi Semen Padang yang memiliki poin yang sama dengan Madura United. Namun Kabau Sirah baru akan bermain dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 pada Minggu (11/5) menghadapi Persebaya Surabaya.
Persis Solo yang bertengger di ranking ke-14 dengan 32 poin, Madura United di ranking ke-13 dengan 33 poin, dan Persik Kediri di ranking ke-12 dengan 37 poin juga masih belum aman.
Wajib Serius
Ketiga klub itu wajib serius menatap tiga pertandingan tersisa demi mengamankan posisi di BRI Liga 1 musim depan. Namun secara hitung-hitungan, Persik tinggal membutuhkan satu angka untuk selamat dari degradasi.
Dalam pekan ke-32 BRI Liga 1, Persis bakal menghadapi tuan rumah PSBS Biak pada Minggu (11/5). Madura United menjamu Borneo FC pada Sabtu (10/5). Persik menantang Arema FC pada Minggu (11/5).
(Bola.net/Fitri Apriani)