admin 
Logo BRI Liga 1 (c) PT LIB
Bola.net – Musim BRI Liga 1 2024/2025 resmi berakhir pada Sabtu, 24 Mei 2025. Laga-laga terakhir pekan ke-34 menghadirkan banyak drama dan hasil mengejutkan.
Persib Bandung memastikan diri sebagai juara musim ini. Tim asuhan Bojan Hodak finis dengan 69 poin dari 34 pertandingan.
Persib akan mewakili Indonesia di kualifikasi play-off Liga Champions Dua AFC musim depan. Keberhasilan ini menjadi bukti konsistensi dan kekuatan mereka sepanjang musim.
Dewa United finis sebagai runner-up dan lolos ke babak play-off Liga Challenge AFC 2025/2026. Sementara itu, Malut United mencatat prestasi luar biasa di musim debutnya dengan finis ketiga.
Di zona degradasi, PSIS Semarang, Barito Putera, dan PSS Sleman harus turun ke Liga 2. Ketiganya gagal mengumpulkan poin yang cukup meski meraih kemenangan di laga terakhir.
Dua Klub Promosi Cetak Sejarah
Skuad Malut United merayakan gol Wahyu Prasetyo ke gawang Persib Bandung, Jumat (2/5/2025) (c) Dok. Malut United
Malut United menjadi sorotan berkat performa gemilang sepanjang musim. Klub promosi ini berhasil menembus persaingan di papan atas.
Selain Malut, PSBS Biak juga tampil kompetitif di papan tengah. Tim asal Papua itu mengakhiri musim di peringkat kesembilan dengan 48 poin.
Hasil ini menunjukkan kekuatan klub-klub promosi di musim 2024/2025. Mereka bukan hanya pelengkap, tetapi pesaing serius di Liga 1.
Tiga Klub Terdegradasi
Skuad PSIS Semarang pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Tiga tim harus mengakhiri petualangannya di kasta tertinggi musim ini. PSIS Semarang menjadi juru kunci setelah hanya mengoleksi 25 poin.
Barito Putera dan PSS Sleman juga dipastikan turun kasta. Meski sempat berjuang di laga-laga akhir, perolehan poin mereka tidak cukup.
Musim depan, ketiganya akan berlaga di Liga 2. Mereka harus segera berbenah untuk bisa kembali promosi.
Top Skor Liga 1 Musim 2024/2025
Selebrasi gol pemain Dewa United, Alex Martins, pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Alex Martins Ferreira dari Dewa United menjadi top skor Liga 1. Ia mencetak 26 gol sepanjang musim dan menjadi penyerang paling produktif.
Di bawahnya, terdapat dua pemain yang mencetak 18 gol, yakni Gustavo Almeida (Persija Jakarta) dan Tyronne del Pino (Persib Bandung). Mereka tampil konsisten sejak awal musim.
Gustavo Tocantins dari PSS mencetak 16 gol, sedangkan Dalberto dari Arema FC mengoleksi 15 gol. Persaingan top skor berlangsung ketat hingga pekan terakhir.
