
Dedi Mulyadi ikut merayakan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 yang didapatkan Persib Bandung (c) Muhammad Iqbal Ichsan
Bola.net – Dedi Mulyadi menjanjikan bonus dengan nilai fantastis usai Persib Bandung jadi juara BRI Liga 1 2024/2025. Bukan hanya dari sisi nilai, asal-usul uang yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat untuk Marc Klok dan kolega juga jadi sorotan.
Persib Bandung menjadi juara BRI Liga 1 2024/2025 setelah memenangkan persaingan dengan Dewa United, yang harus puas berada di peringkat kedua. Bagi Persib, ini jadi gelar kedua mereka secara beruntun di BRI Liga 1.
Gelar juara itu membuat skuad Persib dapat guyuran bonus dari berbagai pihak. Termasuk dari Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat. Belakangan, sosok yang karib disapa KDM itu juga ikut dalam pesta konvoi juara Persib.
Dedi Mulyadi ikut dalam ‘lautan biru’ di jalanan Kota Bandung pada hari Minggu (25/5) kemarin. Dedi Mulyadi berdiri di atas atap mobil, memakai jersey Persib berwarna putih, dan mengibarkan bendera besar.
Bonus Dedi Mulyadi untuk Persib Bandung
Pemain Persib Bandung merayakan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan
Dedi Mulyadi tidak menjanjikan uang receh pada Persib Bandung. Dedi Mulyadi berucap bahwa bonus yang diberikannya senilai 1 miliar rupiah. Dia menegaskan bahwa uang itu bukan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi dirogoh dari sakunya sendiri.
“Bonus bukan APBD. Tidak boleh itu. Ini dari saya (pribadi) satu miliar, ” katanya di Gedung Sate, Minggu, 25 Mei 2025.
Dedi Mulyadi juga meminta agar para pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk patungan. Nantinya, mereka juga akan ikut memberikan ‘kadeudeuh’ bagi Marc Klok dan kolega.
“Kemudian, saya minta Pak Sekda untuk mengoordinasi para pejabat Pemprov Jabar memberi tambahan bonus Rp1 miliar. Tidak boleh dari APBD,” sambungnya.
Pemkot Bandung tak Berikan Bonus karena Efisiensi
Aksi fans Persib Bandung saat merayakan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan
Perbeda dengan Dedi Mulyadi, Muhammad Farhan selaku Walikota Bandung mengaku tidak akan memberikan bonus. Pemkot Bandung, menurut Farhan, saat ini sedang melakukan efisiensi anggaran sehingga tak bisa mengeluarkan bonus untuk Persib.
“Bagi-bagi kaos tidak ada. Bonus pemain juga tidak, karena kita sedang efisiensi. Terpenting adalah keamanan, silakan pawai dengan bahagia, dan setelahnya kota harus lebih bersih dan tertib,” katanya kemarin di Bandung (23/5/2025).
Sumber: Liputan6.com