admin 
Skuad Malut United merayakan gol Wahyu Prasetyo ke gawang Persib Bandung, Jumat (2/5/2025) (c) Dok. Malut United
Bola.net – Malut United menjadi klub paling kuat di BRI Liga 1 2024/2025 belakangan ini. Laskar Kie Raha tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir.
Teranyar, Malut United menaklukkan calon juara BRI Liga 1, Persib Bandung. Yakob Sayuri dan kawan-kawan menang 1-0 pada Jumat (2/5) di Stadion Gelora Kie Raha dalam pekan ke-31.
Gol tunggal Malut United dibuat Wahyu Prasetyo. Bek yang dijuluki Hulk itu menanduk bola hasil umpan silang sepak pojok Adriano Castanheira pada menit ke-65.
Kemenangan atas Persib membuat Malut United melesat ke peringkat ketiga BRI Liga 1. Laskar Kie Raha mengoleksi 53 poin dari 31 pertandingan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Klub Terbaik dalam 13 Laga Terakhir
Aksi Yance Sayuri membela Malut United di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Sejak menelan kekalahan 0-1 dari Madura United pada pekan ke-18 atau pembuka putaran kedua BRI Liga 1, Malut United tidak pernah kalah. Laskar Kie Raha memetik sembilan kemenangan dan empat kali imbang.
Ini menjadi pencapaian terbaik klub BRI Liga 1 dalam rentang waktu tersebut. Bahkan Malut United mengungguli Persib yang mendulang tujuh kemenangan.
“Kemenangan ini hasil kerja keras para pemain. Selama sepekan terakhir, mereka berlatih dengan luar biasa sebagai persiapan menghadapi Persib,” tegas pelatih Malut United, Imran Nahumarury.
BRI Liga 1|
2 Mei 2025
Tumbangkan Tim Papan Atas
Selebrasi gol pemain Malut United, Diego Martinez pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Pada periode itu, Malut United sukses menumbangkan tiga klub papan atas. Sebelum Persib, Laskar Kie Raha menghajar Persebaya Surabaya 2-0 dan Dewa United 2-1.
“Dari awal, saya sudah mengatakan bahwa laga tidak akan mudah. Tetapi, para pemain dapat menjalankan taktikal yang dipersiapkan. Kami berupaya memaksimalkan peluang melalui set piece dan akhirnya berbuah gol,” kata Imran.
“Saya mengatakan kepada pemain bahwa pertandingan ini 70 persen pertarungan mental, 30 persen taktikal. Saya menantang pemain menciptakan sejarah dengan mengalahkan Persib di Gelora Kie Raha,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
