KINGGARUDA138 – Arema FC Tetap Bermain di Stadion Kanjuruhan saat Menjamu Semen Padang?

Arema FC Tetap Bermain di Stadion Kanjuruhan saat Menjamu Semen Padang?

Duel Ze Valente dan Julian Guevara dalam laga Arema FC vs Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025. (c) Liga Indonesia Baru

Bola.net – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan kabar Arema FC masih akan bermain di Stadion Kanjuruhan di BRI Liga 1 2024/2025. Padahal, kubu Singo Edan sempat mengancam tidak bakal berlaga lagi di sana.

Arema FC masih punya satu laga kandang di akhir musim BRI Liga 1. Singo Edan bakal menjamu Semen Padang pada Sabtu (24/5). Di situs resmi BRI Liga 1, Stadion Kanjuruhan tertulis sebagai tempat laga itu digelar.

“Berita terakhir masih tetap di Kanjuruhan karena update terakhir dari pihak kepolisian, baik itu Polres maupun di Polda, ini juga menjadi pelajaran yang penting,” ujar Direktur Utama LIB, Ferry Paulus.

“Untuk bisa melakukan terobosan-terobosan penyelenggaraan yang sudah lama juga, dua tahun lebih tidak dilakukan di Kanjuruhan,” katanya menambahkan. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.


1 dari 2 halaman

Identifikasi Pelaku Pelemparan ke Bus Persik Kediri

Area depan Stadion Kanjuruhan (c) Asad ArifinArea depan Stadion Kanjuruhan (c) Asad Arifin

Insiden terjadi saat Arema FC kembali bermain di Stadion Kanjuruhan, melawan Persik Kediri, untuk pertama kalinya sejak tragedi pada Oktober 2022. Bus Persik Kediri mendapatkan pelemparan yang mengakibatkan kaca pecah dan korban luka.

“Detailnya belum ketahuan. Saya juga mendapatkan laporan dari teman-teman di Malang, termasuk Polres, kalau melihat dari poster tubuhnya fisiknya kecil gitu anaknya,” ucap Ferry.

“Wajahnya saya tidak terlalu kelihatan dan pakai celana pendek Jadi kesannya antara 13 sampai 15 tahun,” lanjut mantan bos Persija Jakarta itu.

2 dari 2 halaman

Pertimbangan Arema FC tak Main di Stadion Kanjuruhan Lagi

Seperti diketahui, Arema FC tengah mempertimbangkan tidak bermain di Stadion Kanjuruhan lagi usai kasus pelemparan ke bus Persik. Singo Edan kecewa dengan berbagai pihak.

“Kita kecewa dengan beberapa stakeholders pertandingan kemarin. Tiga tahun kami berusaha mempertahankan eksistensi klub. Bersungguh-sungguh untuk kembali ke rumah sendiri,” tutur Manajer Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

“Sementara itu banyak pihak tiada henti mencaci maki klub, yang disatu sisi klub berusaha bertahan dan tabah menghadapi padahal klub mengalami masa sulit dengan keterbatasan dana, karena tidak ada pemasukan lantaran harus terusir, rasanya hanya cukup sisa tenaga, semangat dan niat tulus mempertahankan klub ini,” kata Yusrinal.

(Bola.net/Fitri Apriani)

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *