Bola.net – COO Bhayangkara FC, Sumardji memberikan tanggapan. Ini mengenai isu bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri dan bek Persib Bandung, Kakang Rudianto merapat ke The Guardian.

Bhayangkara FC kembali menggeliat untuk musim depan. The Guardian promosi ke Liga 1 usai menjadi runner-up Pegadaian Liga 2 musim lalu.

Ferarri dan Kakang bukan sekadar pesepak bola. Keduanya juga anggota polisi aktif. Namun Bhayangkara FC enggan memaksakan keduanya bergabung.

“Kembali lagi, Bayangkara FC tidak akan terjebak berkaitan dengan soal kontrak pemain. Ketika pemain itu masih terikat kontrak dengan klub maka kami tidak akan menarik,” ujar Sumardji kepada wartawan.

Kontrak Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto

Kontrak Ferarri bersama Persija akan habis pada akhir musim ini. Adapun kontrak Kakang baru kedaluwarsa dengan Persib pada akhir musim depan.

“Tetapi kalau kontraknya sudah habis dan yang bersangkutan mau bergabung dengan Bhayangkara FC tentu kami akan prioritaskan untuk bergabung,” kata Sumardji.

“Ingat, semua juga tidak serta-merta polisi terus bisa-bisa masuk ke Bhayangkara FC. Tidak. Kenapa? Karena semua juga mendasari keinginan yang dibutuhkan oleh pelatih,” lanjut Sumardji.

Tergantung Pelatih

Sumardji akan memberikan kewenangan penuh kepada calon pelatih Bhayangkara FC pada musim depan. The Guardian tengah mempertimbangkan empat calon.

“Kalau misalnya ada beberapa polisi, statusnya berada di klub Liga 1, tetapi kalau pelatih tidak menginginkan walaupun itu kontraknya habis tentu juga tidak akan kami panggil,” tutur Sumardji.

“Prinsipnya kami memprioritaskan, tapi kembali lagi kepada pelatih. Siapa yang akan dipakai dalam squad itu. Tapi yakin, kami akan profesional dan kami tidak akan memanggil pemain kalau masih dalam ikatan kontrak dengan klub lamanya,” imbuhnya.

(Fitri Apriani/Bola.net)