
Skuat Semen Padang di BRI Liga 1 2024/2025. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Bola.net – Peta persaingan BRI Liga 1 2025/2026 akhirnya terbentuk sepenuhnya. Sebanyak 18 tim siap bersaing memperebutkan supremasi tertinggi sepak bola Indonesia. Musim depan diprediksi akan menyajikan duel-duel sengit.
Salah satu cerita paling dramatis datang dari Semen Padang. Klub asal Sumatera Barat itu berhasil mempertahankan tempatnya di kasta tertinggi dengan cara yang nyaris seperti adegan film laga, penuh tekanan, penuh kejutan.
Sepanjang musim 2024/2025, Semen Padang terseok-seok di zona merah. Namun, ketika nasib dipertaruhkan di pekan terakhir, mereka menunjukkan mental baja. Kemenangan 2-0 atas Arema FC menjadi penentu hidup mati mereka. Tiga poin krusial itu bukan hanya mengamankan posisi mereka di Liga 1.
Sementara itu, tiga tim promosi siap menantang kematangan: PSIM Yogyakarta yang akhirnya kembali ke pentas tertinggi, Bhayangkara FC dan Persijap Jepara yang menulis sejarah dengan kembali tampil di kasta tertinggi.
PSIM Yogyakarta, Kebangkitan Klub Bersejarah
Skuad PSIM Yogyakarta merayakan gol Roken Tampubolon di Final Pegadaian Liga 2 2024/2025, Rabu (26/2/2025) (c) Bola.net/Abdul Aziz
PSIM Yogyakarta akhirnya kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia setelah penantian panjang. Klub berjuluk Laskar Mataram ini tampil konsisten sepanjang Liga 2 2024/2025 dan memastikan promosi lewat jalur reguler. Bahkan, mereka adalah tim juara Liga 2.
Kehadiran PSIM akan menambah aroma historis di Liga 1. Mereka membawa basis suporter yang besar dan fanatik, Brajamusti dan The Maident, yang siap menghidupkan atmosfer stadion di setiap laga.
Dari sisi manajemen, PSIM telah menunjukkan keseriusan dalam beberapa musim terakhir. Mereka sangat serius dalam membangun tim setiap musim. Kombinasi tradisi dan profesionalisme bisa menjadikan mereka kuda hitam musim depan.
Bhayangkara FC, Kembali dengan Misi Baru
Skuad Bhayangkara FC saat bermain di Liga 2 2024/2025 (c) PT LIB
Setelah terdegradasi musim lalu, Bhayangkara FC berhasil bangkit dengan cepat. Klub yang lekat dengan institusi Polri ini menunjukkan mental juara di Liga 2 dan sukses mengamankan tiket promosi.
Dengan pengalaman panjang di Liga 1, termasuk sebagai juara musim 2017, Bhayangkara FC membawa modal kuat. Mereka adalah tim yang terbiasa bersaing di top level.
Perubahan manajerial dan pendekatan yang lebih dekat ke basis suporter lokal menjadi bagian dari transformasi mereka. Sebagai informasi, Bhayangkara FC akan bermain di Lampung pada musim 2025/2026. Mereka berharap dapat dukungan dari fans lokal.
Persijap Jepara, Potensi jadi Kuda Hitam
Skuad Persijap Jepara di Pegadaian Liga 2 2024/2025 (c) Dok. Persijap Jepara
Satu kejutan datang dari Persijap Jepara. Klub asal kota ukir ini berhasil membuat banyak prediksi meleset ketika berhasil meraih tiket terakhir promosi ke Liga 1 lewat babak play-off.
Keberhasilan ini merupakan buah dari perencanaan matang, konsistensi di Liga 2, serta semangat kolektif pemain dan pelatih. Persijap promosi dengan Widodo C. Putro bertindak sebagai pelatih kepala.
Meski berstatus debutan, Persijap punya fondasi kuat dari segi kultur sepak bola. Stadion Gelora Bumi Kartini siap menjadi benteng yang sulit ditembus. Selain itu, Persijap juga punya dukungan fans yang fanatik.
Daftar Peserta BRI Liga 1 2025/2026
Selebrasi gol Beckham Putra pada laga Semen Padang vs Persib Bandung di pekan ke-27 BRI Liga 1 2024/2025 (c) PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana
Berikut adalah daftar lengkap 18 tim yang akan berlaga di Liga 1 musim depan:
- Persib Bandung
- Bali United
- Madura United
- Malut United
- PSBS Biak
- Persis Solo
- Borneo FC Samarinda
- Persija Jakarta
- Persebaya Surabaya
- Arema FC
- Persik Kediri
- Persita Tangerang
- PSM Makassar
- Dewa United
- Semen Padang
- PSIM Yogyakarta (Promosi)
- Bhayangkara FC (Promosi)
- Persijap Jepara (Promosi)