
Trofi Piala Presiden 2024 (c) Dok. Piala Presiden 2024
Bola.net – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan bocoran menarik soal gelaran Piala Presiden 2025. Erick menyebut turnamen pramusim bergengsi ini bakal makin kompetitif dengan kehadiran dua tim luar negeri.
“Piala Presiden tahun ini akan mengundang dua tim luar negeri, yaitu dari Thailand dan Inggris,” ujar Erick Thohir saat malam penyerahan trofi juara BRI Liga 1 2024/2025 untuk Persib Bandung.
Pernyataan tersebut langsung menambah antusiasme publik sepak bola nasional. Piala Presiden selama ini dikenal sebagai ajang pemanasan serius sebelum kompetisi resmi dimulai, dan kini levelnya bakal naik satu tingkat dengan sentuhan internasional.
Tak hanya soal peserta, daya tarik turnamen ini juga terletak pada nilai hadiah yang ditawarkan. Berdasarkan edisi sebelumnya, Piala Presiden memberikan insentif besar bagi para peserta, baik dari segi prestasi maupun performa pertandingan.
Piala Presiden jadi Ladang Cuan Para Peserta
Tarian kolosal yang menarikan Topeng Ireng dan Punakawan berhasil memberikan tontonan menarik dan menghibur di final Piala Presiden 2024. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Piala Presiden bukan sekadar turnamen pramusim di Indonesia. Ada gengsi tinggi yang dipertaruhkan klub-klub peserta. Hadiah yang besar jadi tambahan motivasi bagi klub-klub yang ambil bagian di Piala Presiden.
Berkaca pada edisi 2024 lalu, hadiah Piala Presiden tidak kalah dibanding dengan BRI Liga 1. Berikut adalah rincian hadiah Piala Presiden 2024:
- Juara 1: Rp5,25 miliar
- Runner-up: Rp2,75 miliar
- Peringkat ketiga: Rp1,75 miliar
- Peringkat keempat: Rp1,25 miliar
Selain hadiah utama berdasarkan klasemen akhir, setiap tim juga berkesempatan meraup pemasukan tambahan dari setiap pertandingan yang mereka jalani, dengan rincian sebagai berikut:
- Kemenangan: Rp350 juta
- Hasil imbang: Rp250 juta
- Kekalahan: Rp150 juta
Klub Luar Negeri Panaskan Persaingan
Trofi Piala Presiden. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
ekonomis tersendiri bagi para klub. Bahkan tim yang gagal melaju ke fase akhir pun tetap bisa mengamankan pemasukan signifikan jika mampu tampil kompetitif di setiap pertandingan.
Kehadiran tim asing dari Thailand dan Inggris tak hanya menjadi suguhan menarik untuk penonton, tapi juga tantangan serius bagi klub-klub Liga 1. Ini bisa menjadi parameter awal kesiapan menghadapi kompetisi dan memberi pelajaran penting dari sisi taktik serta mental bertanding.
Jika PSSI konsisten dengan model hadiah dan menambah kualitas lawan, Piala Presiden 2025 bisa menjadi ajang pramusim paling prestisius yang pernah digelar di Indonesia.