Bola.net – Persib Bandung hadir di Piala Presiden 2025 dengan reputasi mentereng. Klub kebanggaan Bobotoh ini merupakan juara bertahan BRI Liga 1 selama dua musim berturut-turut, yakni pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Kendati menyandang status kampiun, Maung Bandung tampil dengan wajah baru. Mayoritas pemain yang berperan dalam kesuksesan mereka meraih dua gelar tersebut telah dilepas. Nama-nama tersebut tidak lagi tercantum dalam daftar skuad Persib untuk ajang pramusim ini.

Persib melakukan perombakan signifikan, terutama pada sektor pemain asing. Seluruh legiun impor musim lalu diputus kontraknya. Alhasil, Piala Presiden 2025 menjadi panggung bagi skuad anyar Persib untuk menunjukkan identitas baru, tetap di bawah arahan pelatih penuh strategi, Bojan Hodak.

Turnamen ini akan berlangsung pada 6 hingga 13 Juli 2025, dengan Persib tergabung dalam Grup B bersama Dewa United FC serta klub asal Thailand, Port FC. Ajang ini menjadi kesempatan ideal bagi Persib untuk menguji kekuatan komposisi baru mereka.

Bojan Hodak: Sang Arsitek Pragmatis

Aksi pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, pada laga lawan Persija Jakarta di BRI Liga 1 2024/2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Tidak banyak klub di Indonesia yang mampu mempertahankan stabilitas di posisi pelatih kepala seperti yang dilakukan Persib bersama Bojan Hodak. Memasuki tahun ketiganya di Kota Kembang, pelatih asal Kroasia ini berhasil mengubah karakter Maung Bandung menjadi tim yang kuat, terorganisasi, dan efisien.

Hodak dikenal bukan sebagai pelatih yang mengedepankan penguasaan bola atau gaya bermain atraktif. Ia mengusung pendekatan pragmatis: memperkuat lini pertahanan, menunggu celah, dan memaksimalkan momen ketika lawan lengah. Dalam pandangan Hodak, kemenangan lebih penting ketimbang sekadar menguasai pertandingan.

Catatan statistik mendukung filosofi tersebut. Dari 75 laga bersama Persib, Hodak menorehkan 38 kemenangan, 26 hasil imbang, dan hanya menelan 11 kekalahan. Persib mencetak 135 gol dan hanya kebobolan 75 kali—sebuah bukti efektivitas dan kokohnya pertahanan.

Ramon Tanque: Harapan Baru di Lini Depan

Ramon Tanque dikenalkan sebagai pemain Persib Bandung pada awal musim 2025/2026 (c) Ofisial Persib Bandung

Salah satu pekerjaan rumah terbesar Persib di Piala Presiden 2025 adalah membangun kembali kekompakan tim usai bongkar pasang pemain asing. Para pemain kunci musim lalu, termasuk David da Silva, telah dilepas. Sebagai gantinya, lima pemain asing anyar direkrut. Di antara nama-nama tersebut, Ramon Tanque menjadi sorotan utama.

Penyerang asal Brasil ini tiba di Bandung dengan reputasi sebagai predator tajam. Musim lalu, ia tampil luar biasa bersama Visakha FC di Liga Premier Kamboja. Tak hanya membawa klubnya menjuarai liga, Ramon juga sukses meraih sepatu emas dengan torehan 21 gol dalam 26 pertandingan.

Keberadaan Ramon menjadi vital untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan David da Silva, yang sebelumnya menjadi ujung tombak andalan Persib. Secara karakteristik, Ramon dikenal sebagai penyerang pekerja keras, tangguh dalam duel, serta piawai memanfaatkan peluang di kotak penalti. Ia juga mendapat keuntungan karena tidak sendirian sebagai pemain Brasil.

Persib kini dihuni sejumlah pemain asal Brasil lainnya, seperti Julio Cesar, Uilliam, serta dua pemain yang sudah berpengalaman di Liga 1: William Marcilio dan Berguinho. Hal ini membuka peluang terjalinnya koneksi dan kerja sama yang cepat di sektor serangan.