Bola.net – Ada satu pesan penting terucap saat perayaan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 dari Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung itu bersiap untuk melantai di bursa saham.

Di tengah gegap gempita Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga dramatis kontra Persis Solo, Sabtu malam (24/5), CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita, melemparkan pernyataan yang tak kalah menggema dibanding teriakan Bobotoh: Persib siap menuju Initial Public Offering (IPO).

“Sekarang klub jauh lebih sehat, secara manajemen maupun struktur bisnis. Ini membuat kami merasa bahwa langkah menuju IPO bukan lagi mimpi, tapi sesuatu yang bisa segera diwujudkan,” ujar Glenn dikutip dari situs resmi klub.

Pernyataan ini bukan sekadar isapan jempol. Dalam beberapa tahun terakhir, Persib terlihat solid. Maung Bandung jadi klub dengan sektor finansial yang stabil dan punya daya tarik cukup besar bagi para sponsor.

Langkah Persib menjadi klub terbuka adalah sinyal kuat bahwa sepak bola Indonesia perlahan mulai bergerak dari sekadar urusan 90 menit di lapangan, menuju industri hiburan dan bisnis yang terukur.

Maruarar Sirait Janjikan Investasi Rp100 Miliar

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Glenn Sugita langsung menembak salah satu orang penting di dunia sepak bola ketika bicara rencana Persib Bandung masuk bursa saham. Glenn Sugita membuat pertanyaan kepada Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman yang hadir malam itu.

“Kalau Persib IPO nanti, Pak Ara siap berinvestasi gak nih?,” tanya Glenn Sugita.

Jawabannya justru membuat banyak pihak terperangah. “Kalau untuk Persib, saya siap! Saya siapkan investasi Rp100 miliar untuk jadi bagian dari transformasi besar klub kebanggaan Jawa Barat ini,” tegas Ara.

Dukungan tokoh sekelas Maruarar tak hanya mempertebal kepercayaan pasar, tetapi juga memperlihatkan bahwa proyek IPO Persib tak main-main. Di tengah tantangan sepak bola nasional, Persib tampil sebagai pionir yang mengajak klub-klub lain untuk naik kelas dalam hal tata kelola dan kemandirian finansial.

Persib Bandung jadi Klub ke-2 Setelah Bali United

Aksi fans Persib Bandung saat merayakan gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Persib Bandung direncanakan bakal masuk ke lantai bursa pada awal 2026 yang akan datang. Jika rencana itu terealisasi, maka era baru Persib akan dimulai. Persib akan jadi tim Indonesia kedua yang masuk bursa saham.

Sebelumnya, ada Bali United yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 17 Juni 2019 melalui perusahaan induknya, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, dengan kode saham BOLA.

Langkah ini menjadikan Bali United sebagai klub sepak bola profesional pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang go public. Dana hasil IPO digunakan untuk berbagai kebutuhan strategis, termasuk pengembangan fasilitas klub, investasi pada entitas lainnya.