
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memberikan instruksi kepada Muhammad Ferrari pada laga melawan Dewa United. (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan
Bola.net – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, memberikan ultimatum kepada Carlos Pena. Masa depan juru taktik berkebangsaan Spanyol itu bakal ditentukan pada pekan ini.
Prapanca geram dengan kekalahan memalukan yang ditelan Persija. Macan Kemayoran dipecundangi Semen Padang 0-2 pada Minggu (27/4/2025) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dalam laga pekan ke-30 BRI Liga 1 2024/2025.
Akibatnya, Persija gagal kembali ke empat besar BRI Liga 1. Macan Kemayoran terlempar ke urutan kelima lewat 47 poin dalam 30 laga.
“Penampilan semalam adalah yang terburuk dan menjadi alarm bagi semua komponen di dalam tim,” ujar Prapanca.
Target 4 Besar
Starting XI Persija Jakarta pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) Abdul Aziz
Pada awal musim, Prapanca menargetkan Pena untuk membawa Persija bertengger di empat besar. Sekarang, Macan Kemayoran tertinggal tiga poin dari Malut United yang bercokol di ranking keempat.
“Masa depan pelatih Carlos Pena akan ditentukan dalam minggu ini. Persija akan mencoba melakukan yang terbaik untuk mencapai target empat besar di akhir musim,” kata Prapanca.
“Bukan tidak mungkin musim depan evaluasi besar-besaran akan dilakukan. Seluruh anggota tim berpotensi untuk dievaluasi, tanpa terkecuali,” lanjutnya.

|
4 Mei 2025


Kecewa Berat
Mohamad Prapanca (kiri) dan Bambang Pamungkas (c) Media Persija
Prapanca menganggap Persija tidak punya spirit saat keok dari Semen Padang. Ia menilai, Macan Kemayoran tengah dalam kondisi yang gawat.
“Hasil laga melawan Semen Padang sangat, sangat mengecewakan. Tim tidak memiliki daya juang di lapangan,” tutur Prapanca.
“Hal ini menjadi sinyal darurat untuk Persija. Menjelang akhir musim, kami justru tergusur dari empat besar,” imbuh Panca, panggilannya.
(Bola.net/Fitri Apriani)