
2 pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa dan Rohmat Nuridaya, dapat kesempatan berlatih bersama Osasuna (c) Footballicious
Bola.net – Kesempatan penting didapat dua pemain muda Indonesia, Waliyuddin Shofa dan Rohmat Nuridaya. Mereka berdua akan berada di Spanyol untuk berlatih bersama akademi klub LALIGA yakno Osasuna.
Waliyuddin Shofa berasal dari klub Persib Bandung dan Rohmat Nuridaya tercatat sebagai pemain PSM Makassar. Bersama mereka, harusnya Peres Akwila (Persija Jakarta) juga ikut ke Spanyol. Namun, dia dapat panggilan dari Timnas Indonesia level usia.
Akademi Osasuna, yang dikenal dengan nama Tajonar, punya reputasi bagus di Eropa. Mereka telah melahirkan bintang Timnas Spanyol seperti Nico Williams, Mikel Merino, hingga Cesar Azpilicueta.
Tajonar kini terus memperkuat reputasinya sebagai pemimpin global dalam pengembangan pemain. Kali ini, bekerja sama dengan Ekkono Method, klub ini menyambut dua pemain dari PT Liga Indonesia Baru untuk berlatih di bawah metodologi mereka.
Selama dua minggu, para pemain muda ini akan melanjutkan perkembangan dengan berlatih bersama tim U-16, dan juga mengeksplorasi kekayaan budaya Navarre. Ini merupakan yang keempat kalinya sejak bulan Desember lalu, perwakilan atau pemain dari klub-klub internasional mengunjungi akademi Tajonar untuk mempelajari lebih jauh tentang ‘Metodo Tajonar’.
“Osasuna adalah referensi dalam pengembangan pemain muda secara nasional dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Hal ini sangat penting bagi proses internasionalisasi klub,” kata Angel Alcalde, direktur Tajonar.
Bukan Hanya Sepak Bola, tapi Juga Budaya
2 pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa dan Rohmat Nuridaya, dapat kesempatan berlatih bersama Osasuna (c) Footballicious
Tajonar merupakan salah satu dari enam akademi yang terpilih untuk menjadi tuan rumah bagi tiga dari 18 pemain muda Indonesia yang akan berlatih melalui proyek ini, yang bertujuan untuk meningkatkan level sepak bola di Indonesia.
Akademi Osasuna dipilih karena kemampuannya yang telah terbukti dalam mengembangkan pemain dan pendekatannya yang unik, yang berfokus pada performa atletik dan pengembangan holistik.
Hal ini mencakup akademis, kesejahteraan sosial dan psikologis, kesehatan emosional, dan pertumbuhan pribadi secara keseluruhan, menjadikannya lingkungan yang ideal bagi para pemain muda di Spanyol.
“Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi Osasuna adalah salah satu yang terbaik di Spanyol. Itulah mengapa kami memutuskan untuk membawa para pemain berbakat ke sini untuk berlatih,” ujar Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method.
Selama di sana, Waliyuddin Shofa dan Rohmat Nuridaya akan mendapatkan pelatihan sepak bola yang dilengkapi dengan pelajaran bahasa Spanyol di pagi hari dan kunjungan ke beberapa lokasi ikonik di Navarra.
“Ada banyak tujuan yang ingin dicapai oleh mereka selama berada di sini, tapi ini bukan hanya tentang sepak bola. Mereka juga berkesempatan untuk merasakan tanah, budaya dan kuliner kami,” ujar Alcalde.
Sementara, tim-tim lain yang berbagi klub dengan para pemain Indonesia adalah Girona, Deportivo Alaves, Europa, Andorra, dan Reus Reddis.