
Pemain Borneo FC pada laga melawan Persik Kediri di BRI Liga 1 2024/2025 (c) Ofisial Borneo FC/@BorneoSMR
Bola.net – Borneo FC mulai bergerak menyambut musim baru Liga 1 2025/2026. Klub berjuluk Pesut Etam itu mengambil langkah tegas dengan melakukan perombakan besar di tubuh tim, termasuk mencoret sembilan pemain dan lima staf pelatih.
Langkah ini diumumkan secara resmi oleh manajemen Borneo FC tak lama setelah kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 berakhir. Evaluasi menyeluruh dilakukan sebagai bentuk keseriusan klub dalam membangun kekuatan baru demi menatap target yang lebih tinggi di musim depan.
Borneo FC berada di peringkat ke-5 pada klasemen akhir BRI Liga 1 2024/2025 lalu. Capaian itu tidak bisa dibilang buruk. Namun, jika dibanding dengan kisah sukses mereka musim lalu, prestasi Borneo FC bisa dibilang menurun.
Evaluasi besar dilakukan Borneo FC untuk menyambut musim baru. Bukan hanya komposisi pemain yang dirombak, akan tetapi tim pelatih. Borneo FC bakal mengubah komposisi pelatih mereka musim depan.
9 Pemain Dilepas, Termasuk Pato dan Berguinho
Selebrasi gol pemain Borneo FC, Matheus Pato, pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Dalam rilis resminya, Borneo FC mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada sembilan pemain yang tak lagi masuk dalam rencana tim.
Nama-nama tersebut adalah Matheus Pato, Berguinho, Kenzo Nambu, Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado, Andy Harjito, Angga Saputro, Lucas Salinas, dan Yogi Rahadian.
Beberapa nama di antaranya cukup mengejutkan. Matheus Pato, misalnya, merupakan ikon lini depan Borneo FC dalam beberapa musim terakhir. Kontribusinya sebagai juru gedor sempat menjadikan tim ini salah satu yang paling produktif di Liga 1.
Namun, keputusan untuk berpisah tampaknya menjadi bagian dari pembaruan skuat yang telah dirancang sejak jauh-jauh hari.
Sapu Bersih di Bangku Pelatih
Tak hanya pemain, manajemen Borneo FC juga melakukan perombakan total di jajaran kepelatihan. Lima staf pelatih resmi dilepas, termasuk pelatih kepala Joaquin Gomez. Nama-nama lain yang turut angkat kaki dari Samarinda adalah Daniel Faria, Demerson Bruno, Xavier Candel, dan Khairul Nizam.
Keputusan ini menandakan adanya arah baru dalam strategi permainan Borneo FC ke depan.
Gomez sendiri sempat membawa Borneo FC tampil impresif di beberapa fase kompetisi, namun belum mampu mempersembahkan gelar juara yang selama ini diidamkan publik Samarinda.
Fabio Lefundes Jadi Nakhoda Baru
Fabio Lefundes sebagai pelatih Persita Tangerang memberi keterangan pers di BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Sebagai bagian dari penyegaran, Borneo FC menunjuk Fabio Lefundes sebagai pelatih kepala untuk musim 2025/2026. Pelatih asal Brasil ini bukan sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Musim lalu, ia menangani Persita Tangerang, dan sebelumnya juga sempat melatih Madura United.
Penunjukan Lefundes menjadi sinyal bahwa Borneo FC ingin membangun tim yang lebih solid dan kompetitif. Karakter pelatih yang dikenal tegas dan disiplin ini diharapkan mampu membawa Pesut Etam melangkah lebih jauh, setidaknya menembus papan atas dan bersaing dalam perburuan gelar.