
Ketua umum PSSI, Erick Thohir (c) Bola.net/Abdul Aziz
Bola.net – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir meminta drawing Liga 4 untuk diulang. Ia menyatakan pengundian Liga 4 tidak profesional dan tidak transparan.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga!” ujar Erick Thohir.
“Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” katanya menambahkan.
Kontroversi terjadi ketika PSSI menggelar pengundian Liga 4 pada Jumat (11/4). Sosok yang melakukan pengundian terlihat menutupi bola drawing dari kamera.
Mencederai Fair Play
Ketum PSSI, Erick Thohir, menginspeksi SUGBK jelang duel Indonesia vs Bahrain, Minggu (23/03/2025). (c) Dok. Instagram/@erickthohir
PSSI menyoroti pelaksanaan drawing Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. PSSI menilai kejadian ini mencederai semangat fair play serta merusak kepercayaan terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Erick Thohir prihatin dengan peristiwa dalam pengundian Liga 4 itu. Ia menekankan pentingnya integritas dalam setiap level Liga Indonesia.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepak bola Indonesia yang sedang dibangun secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Evaluasi
Ketum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan Jordi Cruyff sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, Selasa (25/2/2025) sore. (c) Bola.net/Abdul Aziz
Proses dan tata kelola kompetisi harus dijaga dengan penuh tanggung jawab agar cita-cita menuju sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi bisa tercapai.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Liga 4 masih menyelenggarakan putaran provinsi pada 5 Desember 2024 sampai 15 April 2025. Untuk putaran nasional bakal diputar pada 21 April-27 Mei 2025.
(Bola.net/Fitri Apriani)