
Perayaan gol pemain Malut United pada laga BRI Liga 1 2024/2025 (c) PT LIB
Bola.net – Asisten manajer Malut United, Asghar Saleh, mengungkapkan fakta mengejutkan terkait pemecatan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.
Kabar pemecatan itu menjadi topik hangat yang dibicarakan netizen dalam beberapa hari belakangan. Terlebih keduanya disebut di-PHK karena melakukan pelanggaran berat.
Imran dan Yeyen diklaim menerima uang dari pemain yang dikontrak oleh Malut United. Jumlahnya pun beragam, mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah per pemain.
Asghar Saleh mengungkapkan beberapa hal yang mengejutkan. Misalnya soal jumlah pemain yang harus memberikan setoran uang kepada Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.
“Waktu di Liga 2 itu mayoritas pemain, di Liga 1 ada sebagian yang begitu,” ungkap Asghar saat diwawancara Bola.com, Rabu (18/6/2025).
Malut Sempat Berharap Ada Perubahan
Asghar Saleh menyebut permasalahan yang dilakukan oleh Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena itu sudah diketahui oleh manajemen klub sejak mereka masih berlaga di Liga 2 2023/2025.
Bahkan, sang pemilik Malut United pun sudah mengetahui hal itu. Namun, saat itu manajemen Laskar Kie Raha masih berharap Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena bisa berubah. Nyatanya hal itu menurut Asghar Saleh tidak terjadi.
“Kami sudah tahu, terutama owner ya, owner itu sudah tahu bahwa ada indikasi seperti itu. Cuma kami berharap mereka berubah, artinya diberi kesempatan untuk bergabung di sini, kita mulai mengelola klub secara profesional, fondasi utamanya itu kan kejujuran, kejujuran baru kita bicara integritas,” jelasnya.
“Jadi diberi kesempatan tetapi tidak berubah,” sambung Asghar Saleh.
Belum Ada Respon
Lebih lanjut, Asghar Saleh menyatakan Malut United tidak mau lagi terlalu berlarut-larut dengan permasalahan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena. Laskar Kie Raha ingin menatap ke depan.
“Yang terjadi sudah terjadi, kami evaluai dan kami sudah ambil keputusan,” jelasnya.
Pihak Bola.com sudah berupaya untuk menghubungi Imran Nahumarury dan Yeyen Tumana. Baik melalui pesan maupun telepon, tetapi keduanya tidak memberikan respons terkait permintaan wawancara tersebut.
Disadur dari: Bola.com/Hery Kurniawan/Yus Mei Sawitri
Published: 18/06/2025